TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai seorang ayah baru, Pangeran Harry menerima banyak saran untuk mengasuh bayi. Salah satunya dari anak-anak sekolah yang ditemuinya di luar sebuah pusat komunitas di Oxford pada Selasa, 14 Mei 2019.
Baca juga: Gaya Pangeran Harry Gendong Bayi Tuai Pujian
Seperti yang dilansir dari People.com, sembari menyambut kedatangan Pangeran Harry, anak-anak berusia tujuh hingga delapan tahun itu pun menyodorkan lusinan poster dan kartu ucapan atas kelahiran Archie pada 6 Mei 2019 lalu. Dari sekian banyak tulisan yang diterima, Pangeran Harry sangat terkejut dengan karya milik seorang anak perempuan bernama Sinead.
Dalam sebuah unggahan foto yang dibagikan di akun Instagram @Harry_Meghan_Updates, Sinead tampak menyampaikan pesan dengan sangat bijak. “Ketika Archie tertidur, jangan menonton film dengan keras. Selamat membesarkan bayi,” tulisnya.
Menonton dengan suara keras ketika ada bayi terlelap memang tidak disarankan oleh para ahli. Bahkan, American Academy of Pediatrics tidak memperbolehkan anak-anak di bawah usia dua tahun untuk menonton film atau televisi sama sekali. Sebab, ini akan mengganggu sistem pendengaran bayi.
Bayi memang membutuhkan banyak kosakata baru. Tapi itu hanya boleh didapatkan melalui kontak dengan orang biasa, dan bukan dari mesin. Justru, melansir dari Parents.com, suara pada televisi dan film terbukti mengurangi pembelajaran bahasa pada bayi. Ini disebabkan oleh kesulitan bayi dalam membedakan ucapan virtual dan gelombang elektromagnetik atau suara bising televisi.
Baca: Pangeran Harry Jadi Orang Tua Baru, Intip Ejekan dari Kakaknya
Sehingga dapat disimpulkan bahwa televisi dan film bukan media yang baik untuk pembelajaran bayi. Sebab, ini justru memperlambat tumbuh kembangannya.
Jadi, Pangeran Harry memang mesti mematuhi saran anak sekolah itu.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PEOPLE | PARENTS